unisbadri.com » Python Java Golang Typescript Kotlin Ruby Rust Dart PHP
Fungsi

Fungsi #

Pengertian #

Fungsi dalam PHP adalah blok kode yang dapat diberi nama dan digunakan kembali di tempat lain dalam program. Fungsi membantu mengorganisir kode, meningkatkan keterbacaan, dan memfasilitasi pemeliharaan kode dengan menghindari pengulangan. PHP menyediakan dua jenis fungsi: fungsi bawaan (built-in) dan fungsi pengguna (user-defined).

Fungsi Bawaan #

PHP memiliki banyak fungsi bawaan yang dapat digunakan untuk berbagai tugas, seperti manipulasi string, operasi matematika, manipulasi array, dan interaksi dengan database.

Contoh Fungsi Bawaan:

<?php
// Fungsi untuk menghitung panjang string
$panjang = strlen("Hello, World!");
echo "Panjang string: " . $panjang . "<br>";

// Fungsi untuk menghitung akar kuadrat
$akar = sqrt(16);
echo "Akar kuadrat dari 16: " . $akar . "<br>";

// Fungsi untuk mengurutkan array
$angka = array(4, 2, 8, 6);
sort($angka);
echo "Array setelah diurutkan: ";
print_r($angka);
?>

Membuat Fungsi #

Fungsi pengguna adalah fungsi yang didefinisikan oleh pengembang untuk melakukan tugas tertentu. Fungsi ini didefinisikan menggunakan kata kunci function.

Contoh Dasar Fungsi Pengguna:

<?php
// Mendefinisikan fungsi sederhana
function sapa() {
    echo "Hello, World!<br>";
}

// Memanggil fungsi
sapa();
?>

Parameter #

Fungsi dapat menerima parameter untuk mengolah data yang diberikan saat fungsi dipanggil.

Contoh Fungsi dengan Parameter:

<?php
// Mendefinisikan fungsi dengan parameter
function sapaPengguna($nama) {
    echo "Hello, " . $nama . "!<br>";
}

// Memanggil fungsi dengan argumen
sapaPengguna("Alice");
sapaPengguna("Bob");
?>

Nilai Balik #

Fungsi dapat mengembalikan nilai menggunakan kata kunci return.

Contoh Fungsi dengan Nilai Balik:

<?php
// Mendefinisikan fungsi dengan nilai balik
function jumlah($a, $b) {
    return $a + $b;
}

// Memanggil fungsi dan menyimpan nilai balik
$hasil = jumlah(5, 10);
echo "Hasil penjumlahan: " . $hasil . "<br>";
?>

Nilai Default Parameter #

Fungsi dapat memiliki parameter dengan nilai default yang akan digunakan jika tidak ada argumen yang diberikan.

Contoh Fungsi dengan Nilai Default Parameter:

<?php
// Mendefinisikan fungsi dengan nilai default parameter
function sapaPengguna($nama = "Tamu") {
    echo "Hello, " . $nama . "!<br>";
}

// Memanggil fungsi tanpa argumen
sapaPengguna();

// Memanggil fungsi dengan argumen
sapaPengguna("Charlie");
?>

Parameter Tipe Data #

PHP 7 memperkenalkan tipe data untuk parameter fungsi untuk memastikan bahwa argumen yang diterima sesuai dengan tipe data yang diharapkan.

Contoh Fungsi dengan Parameter Tipe Data:

<?php
// Mendefinisikan fungsi dengan parameter tipe data
function tambah(int $a, int $b): int {
    return $a + $b;
}

// Memanggil fungsi dengan argumen yang sesuai tipe data
echo "Hasil penjumlahan: " . tambah(5, 10) . "<br>";
?>

Rekursif #

Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri. Fungsi ini berguna untuk tugas yang dapat dipecah menjadi sub-tugas yang serupa.

Contoh Fungsi Rekursif untuk Menghitung Faktorial:

<?php
// Mendefinisikan fungsi rekursif
function faktorial($n) {
    if ($n <= 1) {
        return 1;
    } else {
        return $n * faktorial($n - 1);
    }
}

// Memanggil fungsi rekursif
echo "Faktorial dari 5: " . faktorial(5) . "<br>"; // Output: 120
?>

Kesimpulan #

Fungsi dalam PHP adalah alat penting yang membantu dalam organisasi dan pengulangan kode. Dengan memahami cara mendefinisikan dan menggunakan fungsi, baik bawaan maupun pengguna, Anda dapat menulis kode yang lebih efisien, mudah dibaca, dan mudah dipelihara. Fungsi juga dapat memiliki parameter, nilai balik, nilai default parameter, dan tipe data parameter, yang membuatnya sangat fleksibel dan kuat.

« Perulangan
Kelas »